Multi Level Marketing mana yang anda pilih ?


Sejak munculnya buku Rich Dad Poor Dad oleh Robert T Kiyosaki pemasaran model multi level marketing mendapat tempat yang cukup tinggi dalam ranking sistem-sisitem pemasaran. Multi level marketing terbukti telah melambungkan banyak perusahaan menjadi bisnis multi juta dollar dengan sistem ini dan melahirkan orang-orang kaya baru yang sukses melalui sistem MLM. Meskipun tidak sedikit perusahaan multilevel marketing yang bertumbangan sejak sistem ini diciptakan.


Saat ini ribuan perusahaan multi level marketing telah tersedia. Ada yang sudah eksis puluhan tahun dan ada juga yang masih baru berkembang. Keunikan sebuah perusahaan yang berbasis multilevel terletak pada pilihan yang mereka sodorkan kepada masyarakat. Yang pertama mereka menawarkan sebuah produk dan yang kedua mereka menawarkan sebuah peluang bisnis. Jadi saat ini masyarkat konsumen seperti sedang berdiri di depan sebuah etalase yang menawarkan berbagai produk sekaligus penawaran untuk menjadi bagian dari sistem tersebut untuk sebuah pendapatan.

Sama seperti sebuah produk konvensional, siapapun bisa beraih dari sekedar konsumen menjadi pemain dalam produk tersebut. Perbedaannya, untuk masuk ke dalam perdagangan sebuah produk konvensional relatif diperlukan modal yang lebih besar dan banyak hal yang harus dikerjakan sendiri untuk memulai sebuah bisnis. Sedangkan dalam sistem multilevel, jika seorang berminat untuk ikut memasarkan sebuah produk dia bisa langsung mendaftar dengan modal yang jauh lebih murah daripada membuat sistem disitribusi sendiri. Kesimpulannya sistem ini merupakan sebuah sistem yang diciptakan dengan ide luar biasa, meskipun dalam prakteknya tidak semudah yang dibayangkan atau dipromosikan.

Paradigma 4 kuadaran T Kiyosaki memang paling mudah diterapkan dalam sistem ini karena memungkinkan perpindahan secara smooth dari masing-masing kuadran ke kuadaran yang lain. Oleh sebab itu dengan citra positif atau negatifnya, sistem multilevel marketing terbukti bisa bertahan hingga hari ini. Bahkan sebuah perusahaan makanan kesehatan yang diakuisisi oleh Geroge Soros juga berkembang dengan sistem MLM.

Sistem ini sebenarnya aman untuk produk apa saja, termasuk untuk money game. Tetapi sebuah money game atau skema ponzi cenderung lemah dalam komitmen jangka panjang. Mengapa ? karena tidak ada produk yang diputar di bisnis semacam ini. Pemasukan sangat tergantung dari adanya member baru, jika tidak ada member baru yang masuk, maka kemungkinan sebuah sistem money game akan terhenti, dan pendirinya menghilang. Pemain profesional dalam bisnis money game umumnya bergerak sangat cepat di awal-awal sebuah sistem yang lagi booming. Dengan cara ini resiko kerugian jika perusahaan terhenti akan dapat diminimalkan. Dan karena hanya pemain yang teratas dan tercepat yang bisa menghasilkan profit besar, maka kemungkinan akan ada ribuan orang yang dirugikan karena hal ini.

Saya sendiri berpendapat bahwa money game adalah sebuah ide, dan multilevel menjadi kendaraan yang kelihatannya tepat untuk bisnis ini, tetapi kenyataan di lapangan perusahaan mulitlevel yang paling banyak bertumbangan adalah multilevel berbasis money game atau produk yang lemah. Jika sebuah ide money game tetap saya pandang adalah sebuah ide yang patut dihargai, maka saya berpendapat bahwa yang diperlukan adalah sebuah sistem yang berbeda untuk memainkan game ini. Perlu dipikirkan bagaimana sebuah penawaran HYIP tidak sampai menimbulkan korban di kemudian hari. Jika hal itu bisa tercipta maka sebuah skema ponzi bisa menjadi bisnis yang legal.

Nah dari pendapat di atas, sebuah skema multilevel marketing menurut saya hanya efektif dan adil untuk sebuah sistem pemasaran yang berbasis perputaran produk. Asal produknya bagus, tidak masalah apakah ada penambahan member baru atau tidak. Karena sebuah produk yang bagus akan tetap bisa dijual dengan atau tanpa sistem multilevel marketing. Mungkin beberapa hal berikut ini dapat menjadi acuan jika Anda hendak memutuskan menjadi pemasar produk dengan sistem multilevel marketing :
  1. Company Leadership. Memasuki sebuah perusahaan multilevel perlu dipikirkan kira-kira akan seperti apakah perusahaan tersebut 10-20 tahun lagi, baik sebuah perusahaan dimulai bulan lalu atau 6 tahun yang lalu. Hal ini bisa dilihat dari komitmen dan track record pimpinan sebuah perusahaan multilevel terhadap perusahaan yang dipimpinnya. 
  2. Product. Produk memainkan peranan penting untuk kelangsungan sebuah perusahaan. Bagaimanapun bagus sebuah sistem kompensasi yang ditawarkan tetapi jika produknya lemah dan tidak diminati oleh masyarakat karena benefit yang kurang, maka akan sulit perusahaan tersebut berkembang. Seperti yang saya katakan di atas, jika sebuah produk ternyata bagus, maka perusahaan tidak akan bergantung pada perkembangan member baru saja, karena sebuah produk yang bagus akan tetap bisa dijual oleh member lama dan memungkinkan perusahaan tetap berada dalam arus kas yang membuatnya tetap bisa bertumbuh. Konsumen akan tetap membeli produk yang Anda tawarkan dengan harga yang tertera dengan atau tanpa sebuah penawaran peluang bisnis. Sepanjang sebuah produk bisa dikembangkan untuk bisa dicintai dan digunakan, selama itu pula bisnis tetap berjalan dan pendapatan akan terus masuk. 
  3. Compensation system. Anda perlu memperhitungkan bagaimana Anda akan dibayar dalam sistem ini. Sebuah sistem kompensasi yang baik haruslah sebuah sistem kompensasi yang seimbang dan berbanding lurus dengan tingkat kontribusi seseorang dalam perusahaan. Jika Anda telah menghasilkan sekian ribu member atau pengguna, sebuah sistem yang baik haruslah yang membuat Anda tetap bertahan di sana dan terus termotivasi untuk terus berkontribusi. Memang ada beberapa perusahaan yang cenderung tricky dalam hal ini dan untuk bisa menilainya Anda harus melihat pada point pertama yatiu Company leadership.
Jika Anda menemukan sebuah perusahaan dengan 3 kriteria di atas, maka saya sarankan Anda bisa segera memulai langkah pertama untuk mulai menjelajahi dunia pemasaran dalam sistem multi level / pemasaran berjenjang.

Selamat berjejaring



Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Multi Level Marketing mana yang anda pilih ?"

Select options on the left to generate your code...