Era My way


Lagu "My Way" yang dipopulerkan oleh Frank Sinatra di tahun 1969 nampaknya mewakili pergeseran perilaku konsumen yang dimulai di tahun 1970-an.

Era pemasaran sebelumnya perusahaan memproduksi barang secara massal dan dengan jenis-jenis tertentu yang telah ditentukan oleh perusahaan. Dan konsumen hanya meminta dan memilih apa yang telah dibuat dan  apa yang menurut perusahaan diinginkan oleh masyarakat. Dengan kata lain, perusahaan menyajikan menu menurut persepsi perusahaan, dan konsumen tinggal memilih dari menu yang tersedia.

Dan tentunya model seperti ini sangat mudah dilakukan oleh sebuah perusahaan. Tetapi era sekarang lebih rumit. Konsumen sekarang sulit ditebak, konsumen menginginkan perusahaan menyediakan produk dengan variasi tak terbatas yang bisa mewakili cita rasa dan keinginan mereka masing-masing. Kata kuncinya adalah "personal". Seorang wanita yang memilih sebuah rok atau blouse mungkin akan menambahkan manik-manik yang unik untuk membuatnya menjadi personal. Dan perusahaan harus memenuhi keinginan ini dengan membuat seperti apa yang konsumen inginkan.

Cukup rumit bukan ? memenuhi keinginan sekian ribu bahkan sekian juta karakter dan pribadi yang berbeda-beda. Tetapi ini merupakan hal yang harus dipikirkan oleh pemasar. Karena era "My Way" akan terus berlangsung di tahun-tahun mendatang.

Setiap orang ingin menjadi dirinya sendiri, dan karena kebutuhan ini belum bisa dipenuhi secara "inner", maka persepsi yang muncul adalah berusaha menjadi unik dengan atribut. Dan atribut jaman sekarang bisa berupa pakaian, gadget, kendaraan, rumah dan bahkan pelayanan. Jika keinginan begitu beragam, maka sistem perusahaan yang bagaimana yang bisa menjawab tantangan pemasaran ini ? Sementara ini saya masih melihat bahwa "fleksibilitas" atau kelenturan sistemlah yang bisa menjawab kebutuhan ini.

Dalam dunia digital, hal ini dapat dengan mudah diterapkan, misalnya tampilan website, dengan sekian bayak template yang bisa dipakai dan diubah menurut keinginan memudahkan seorang blogger untuk membuat tampilan web yang unik dan personal yang mewakili jati dirinya. Dan saya kira hal ini merupakan awal dari sebuah perubahan menuju sistem yang lebih personal dan fleksibel di masa-masa mendatang.

Tentunya hal ini tidak mudah dilakukan oleh sebuah pabrikan yang masih memproduksi barang secara massal. Akan rumit untuk membuat sebuah mobil yang berbeda dengan sistem ban berjalan, biaya akan menjadi sangat tinggi dan kebanyakan pabrikan tentunya tidak akan mau menunggu pesanan berdasarkan keunikan masing-masing dan baru memproduksinya. Kecuali sebuah sistem untuk hal ini telah diciptakan.

Tetapi tantangan ini bisa menjadi peluang bagi perusahaan-perusahaan / bisnis yang mengkhususkan diri untuk memenuhi kebutuhan akan keunikan ini. Saat ini dengan berkembangnya percetakan digital setiap orang bisa membuat kaos unik dengan logo dan gambar yang diinginkan. Jika sebuah perusahaan sekelas sepatu Nike misalnya bisa mengoutsourchingkan program keunikannya pada sebuah perusahaan lokal, maka konsumen yang telah membeli sepatu Nike bisa datang ke "outlet keunikan" dan bisa menambahkan keunikan pada sepatunya tanpa kehilangan orisinalitas merek Nike. Anda bisa mengambangkan brainstorming ini bisa menjadi sebuah sistem ? Coba pikirkan. Salam sukses.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Era My way"

Posting Komentar

Select options on the left to generate your code...