Relaksasi untuk salesman


Dunia salesmanship adalah sebuah dunia yang "almost 100% self driven", dan berlaku sebuah prinsip yang mengatakan "nothing will happen unless you make it happen". Hal inilah yang menjadi area para penjual, dan di dalamnya tidak ada area abu-abu, penjual hanya diperhadapkan dengan 2 akhir yaitu berhasil menjual atau tidak. Hasil adalah 100% kemutlakan. Kenyataan ini membuat dunia penjualan merupakan area yang cukup melelahkan dan menyebabkan profesi ini menghasilkan banyak stress bagi para penjual.


Dunia penjualan dapat dibandingkan dengan sorang pemukul baseball. Seorang pemukul pada permainan baseball akan mendapat nilai baik jika berhasil memukul bola sebanyak 4 dari 10 kesempatan. Berarti ada lebih banyak bola yang terlepas  dari sejumlah kesempatan. Pada artikel yang lalu saya menuliskan bahwa kita harus banyak "say yes to no untuk menghasilkan lebih banyak yes".

Hal ini menjadi sangat berat bagi para salesman yang penghasilannya didapatkan dari sistem komisi. Tidak setiap usaha prospek yang dilakukan bisa menghasilkan sebuh closing. Dan setiap pukulan yang "tidak kena" akan mengakibatkan efek psikologis yang cukup melelahkan. Oleh sebab itu setiap penjual harus memiliki sistem "re-charge / re-group" yang efektif sehingga bisa mengembalikan performance tetap prima dalam setiap usaha menjual. Inilah yang menyebabkan relaksasi adalah hal penting pagi para salesman / penjual.

Bahkan relaksasi juga penting dilakukan ketika kegiatan prospek menjual menghasilkan sebuah penjualan yang signifikan. Dalam kegembiraan kadang-kadang kita lupa bahwa tubuh telah mengalami tekanan yang cukup berat, dan hal ini kadang-kadang bisa juga menyebabkan performa menurun.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melakukan relaksasi. Setiap kegiatan relaksasi sebaiknya disesuaikan dengan minat dan kebiasaan. Kita harus mengenali diri di mana kita bisa benar-benar bisa rileks. Ada yang berpendapat bahwa rileksasi adalah bermeditasi, tapi bagi orang yang tidak punya minat untuk berdiam diri dalam posisi tertentu selama beberapa waktu, hal itu justru bisa menimbulkan sebuah stress baru.

Liburan, secara umum juga bisa membuat pikiran dan tubuh lebih rileks, tapi untuk orang yang terbiasa dengan anggaran / budget, bisa stress juga karena mikir budget terus selama liburan.

Ada sebuah cerita tentang Thomas Alva Edison yang dinasehati oleh istrinya untuk berlibur ke tempat yang menyenangkan, karena istri Edison melihatnya telah bekerja berbulan-bulan di laboratoriumnya.Edison menyetujui usulan istrinya dan berjanji akan pergi ke tempat yang membuatnya rileks dan gembira. Dan keesokan harinya Thomas Alva Edison memutuskan untuk berlibur di laboratorium pribadinya.

Bagi saya sendiri, rileksasi paling manjur adalah membaca sebuah buku yang berisi pemikiran yang menarik. Sebuah buku yang membuat saya terlarut di dalam pemikiran penulisnya. Hal ini sudah saya buktikan mempunyai efek yang sama kuat dengan ketika saya melakukan rileksasi dengan bermeditasi atau berolah raga.

Jadi prinsipnya, milikilah sistem rileksasi yang Anda sukai dan cocok untuk Anda lakukan. Mungkin itu bisa dengan berkebun, atau melukis, melakukan sebuah hobby, atau bisa juga dengan melakukan kegiatan sosial jika itu merupakan tipe relaksasi Anda.

Jadikan kebiasaan ini sebagai sebuah menu agar performa dan semangat Anda tetap terjaga baik ketika penjualan sedang berada di cuaca yang baik ataupun cuaca yang kurang baik.

Selamat menjual dan jangan lupa rileksasi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Relaksasi untuk salesman"

Posting Komentar

Select options on the left to generate your code...